Delima ask:
masih Cintakah kalian pada pasangan anda ?
memang mencintai seseorang bisa melupakan dirinya sendiri,
akan tetapi pasti anda akan lupa bahwa masih ada seseorang yang masih perlu untuk tetap di cintai.
tahukah anda ,siapa dia yang harus tetap di cintai?
apakah kalaian masih mencintai dirimu sendiri?
bila anda masih mencintai diri sendiri ,
Bisakah anda menyebutkan cara apa yang anda lakukan
untuk membuktikan bahwa anda mencintai diri sendiri selain mencintai pasanganmu?
itu aja ya ?!
salam dari Delima
LEPANWAB Salam Delima,
Sepasang kekasih menikah demi CINTA. Karena percaya bahwa cinta itu pengorbanan, maka keduanyapun berlomba saling berkorban. Yang pertama-tama dikorbankan adalah Hubungan baik dengan teman-teman lalu hoby, cita-cita, gaya hidup, pandangan hidup, perasaan dan nilai-nilai.
Hal itu terus berlanjut hingga suatu hari suami istri itu menyadari bahwa semuanya telah dikorbankan sehingga tak ada lagi yang dapat dikorbankan. Namun mereka yakin cinta adalah pengorbanan itu sebabnya harus ada yang dikorbankan. Keduanya saling menatap, di benak masing-masing menggelegak pertanyaan yang sama, siapa yang harus dikorbankan duluan? DIRIMU atau DIRIKU? Walau tidak diucapkan namun keduanya sepakat, “LU AJA!”
Manusia adalah makluk cinta. Manusia diciptakan dengan kodrat untuk saling mencintai. Tanpa cinta, manusia tidak akan hidup bahagia. Cinta itu saling memikat, bukan saling mengikat.
Cinta itu saling memberi, bukan saling berkorban. Mencintai diri sendiri adalah syarat utama untuk dapat mencintai orang lain. Tidak mencintai diri sendiri mustahil mampu mencintai orang lain.
Bila tak mampu mencintai diri sendiri mustahil dapat dicintai orang lain. Cinta itu tanpa syarat, sekali syarat ditentukan maka cinta akan berubah menjadi benci.
Nampaknya anda tidak perlu menunggu hingga anda puas, begitu anda belajar untuk mencintai diri sendiri, maka pada saat yang bersamaan anda secara otomatis akan mencintai orang lain.
SEMAKIN anda mencintai diri sendiri, maka secara OTOMATIS anda akan mencintai orang lain.
Sekali seorang manusia menentukan syarat untuk mengasihi diri sendiri, maka dia juga akan menentukan syarat untuk mengasihi sesama manusia dan mengasihi Allah.
Saya akan mengasihi kamu, kalau kamu memenuhi syarat sebagai berikut: ... lalu ... dsb
Saya akan mengasihi kamu, kalau kamu mau saya kasihi dengan cara: ... lalu ... dsb
Saya akan mengasihi Tuhan kalau Tuhan memenuhi syarat: ... lalu ... dsb
Saya akan mengasihi Tuhan, kalau Tuhan mau saya kasihi dengan cara: ... lalu ... dsb
Mengasihi diri sendiri tanpa syarat adalah kunci utamanya
Ketika saya mengasihi diri sendiri tanpa syarat, maka saya tidak akan berprasangka bahwa Tuhan Tidak mengasihi saya, Juga tidak akan berprasangka orang lain tidak mengashihi saya.
Umumnya orang bilang cemburu adalah tanda cinta, namun menurutku cemburu adalah tanda tak mampu. Saya merasa cemburu ketika melihat orang lain mendapat berkat melebihi yang saya terima.
Saya merasa cemburu ketika melihat orang lain mendapat kasih dari orang lain melebihi yang saya terima. Kenapa saya cemburu? Karena saya merasa diri tidak mampu untuk memenuhi syarat agar mendapat berkat lebih banyak dari yang telah saya terima, mendapat kasih dari orang lain lebih banyak dari yang telah saya terima.
Ketika menginap di hotel bintang lima anda menuntut pelayanan istimewa. Pada saat anda menuntut, anda memberi. Ketika menginap di losmen melati anda tidak banyak menuntut karena hanya memberi sedikit.
Mencintai diri sendiri adalah langkah pertama untuk mencintai Allah dan sesama manusia.
Caranya adalah belajar MENIKMATI dan bersyukur pada setiap DETIK kehidupan. Percayalah, selalu ada caranya, dan lain orang lain caranya (seni merayu hati dan pikiran).
Semoga bermanfaat buat Neng Del =)